untuk case 1 STM, dimana E1 yang ada untuk di droop sebesar 63E1. Dari 63 E1 proses drop E1 nya bisa dilakukan beberapa sbg berikut:
Contoh disini ada 1STM kapasitas 63E1 digunakan untuk dua facing (A dan B), maka di modul terdapat 1-9-1 untuk 32 E1 arah A dan 1-9-2 untuk 31 E1 ke arah B. Dari dua arah tersebut bisa langsung di droop E1 by software, dan atau juga bisa di droop E1 fisik. Untuk droop E1 secara fisik 1-11-1 dan 1-11-2.
dibawah ini contoh gambar capture nya:
a. droop E1 dari site B ke fisik DDF sebanyak 12 E1
b.droop E1 secara software 40 E1
c. Droop E1 site A ke fisik DDF sebanyak 3E1
d. Droop E1 site A ke fisik DDF 20E1
e. Droop E1 site B ke fisik DDF 3E1
Sedangkan untuk 2STM1 tentu akan berbeda dengan 1STM1.
- Drop E1 by software
- Drop E1 secara fisik di DDF
Contoh disini ada 1STM kapasitas 63E1 digunakan untuk dua facing (A dan B), maka di modul terdapat 1-9-1 untuk 32 E1 arah A dan 1-9-2 untuk 31 E1 ke arah B. Dari dua arah tersebut bisa langsung di droop E1 by software, dan atau juga bisa di droop E1 fisik. Untuk droop E1 secara fisik 1-11-1 dan 1-11-2.
dibawah ini contoh gambar capture nya:
a. droop E1 dari site B ke fisik DDF sebanyak 12 E1
b.droop E1 secara software 40 E1
c. Droop E1 site A ke fisik DDF sebanyak 3E1
d. Droop E1 site A ke fisik DDF 20E1
e. Droop E1 site B ke fisik DDF 3E1
Sedangkan untuk 2STM1 tentu akan berbeda dengan 1STM1.
0 comments:
Post a Comment